♥Maria Immaculatha☺

nih gambar yang asli

nih gambar yang uda diedit pake patch tool

Nih gambar aslinya

kalau yang dibawah ini, yang uda diedit

niih gambar aslinya sebelum di edit pake clone stamp

nahh, yang di bawahnya, gambar yang uda diedit

2 gambar disini, diedit pakai photoshop.
Pengambilan gambar dari internet. tanpa persetujuan artis terkait.
maav ya ☺[•○•]
demi kelancaran tugas desain grafis.
nii ada Agnes Monica, Randy Pangalila, dan Donita

1. Ciri-ciri algoritma yang baik beserta penyelesaian kasus.

a. Tepat sasaran : memenuhi spesifikasi pekerjaan dan bekerja sesuai tujuan.
b. Flexible dan portable :
-Flexible untuk dikembangkan lebih lanjut
-Portable digunakan pada berbagai system dan mesin
c. Bersih dari kesalahan system ataupun lojik
d. Efektif : setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang
masuk akal
e. Murah:
-Efisien dalam penggunaan piranti memori dan penyimpanan lainnya
-Cepat waktu pelaksanaannya
f. Didokumentasi dengan baik untuk pengoprasian, pemeliharaan dan pengembangan.
g. Algoritma merupakan pemberian pelaksanaan suatu proses
h. Tidak ambigu
i. Harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas

Menurut Donald E.Knuth:
a. Input :ada minimal 0 input atau lebih
b. Output :ada minimal 1 output atau lebih
c. Definite :ada kejelasan apa yang dilakukan
d. Effective :langkah yang dikerjakan harus efektif
e. Terminate :langkah harus dapat berhenti secara jelas

Contoh kasus.
Kasus dengan menggunakan Flowchart
Penyelesaian penghitungan volume kubus, dimana sisi a*sisi b*sisi c

Contoh kasus
dengan penyelesaian menggunakan pseudocode
Algoritma Volume_Kubus
{Algoritma untuk mencari nilai volume dari sebuah kubus}

Deklarasi
sisi : integer
vol : real

Deskripsi
write ('Masukkan Nilai Sisi Kubus = ') readln (sisi)
vol = sisi x sisi x sisi
writeln ('Nilai Sisi Kubus = ',vol :8:2)
readln
end.
2. Perbedaan antara Pseudocode dan Flowchart adalah:
a. Pseudocode adalah alat representasi kalimat dengan sebuah petongan kode. Sedangfkan
Flowchart adalah alat representasi simbolis dari kode, menggunakan bentuk kotak dan
panah.
b. Pseudocode digunakan untuk mewakili urutan-urutan proses dari program. Sedangkan
Flowchart adalah uatu skema yang memperlihatkan urutan intruksi dan hubungan antar
proses.

3. Menurut kami, yang lebih efektif digunakan untuk menyelesaikan sebuah kasus pemrograman antara flowchart dan pseudocode dan flowchart adalah pseudocode.
a. Karena, Flowchart menggunakan symbol-simbol yang berbeda-beda
dan lebih ribet daripada pseudocode.
b. Program-program dalam pseudocode lebih lengkap daripada
Flowchart. Program perintah dalam pseudocode menggunakan
bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti manusia. Pseudocode
juga dapat ditulis dalam bahasa Indonesia.
c. Pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan
programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus
dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemrograman
tertentu. Pseudocode sangat mudah diimplementasikan ke dalam
code program disbanding dengan flowchart.


Sumber-sumber refrensi:
http://qurthubyfasa.blogspot.com/2008/12/contoh-penyelesaian-kasus-sederhana.html
Modul II, Algoritma dan Pemrograman, kelas XI SMA Sedese Sapientiae Bedono.

Dibuat oleh:
Florentina Ika Retno. P XI Sos 2/
Maria Immaculata Prima K XI Sos 2/

Tugas Desain grafis_SMA Sedes Sapientiae, Bedono

Desain grafis_bunga.2

Gambar ini di'edit pake photoshop. ☺

Tanggal 30 Desember 1994. pukul 07.00 Wib.
Seorang anak terlahir dengan tubuh gemuk dan berwajah manis.
berada di pelukan bundanya.

Kudengar mereka memanggil ku Imma.
Aku bertanya siapa imma?
Ternyata Immalah nama ku.
Lebih lenkapnya Maria Immaculata Prima Kusumaningtyas.

Aku di bawa pulang ke rumah keluarga ku di desa Kalipawon Rt 03 Rw 05, Panjang Ambarawa.

Mulai dari Tk aku disekolahkan di Tk virgo Maria 1 Ambarawa.
Sd aku berada di SD Virgo Maria 1 Ambarawa.
Smp di SMP Pangudi Luhur Ambarawa.
dan Kini aku duduk di bangku kelas 1 SMA Sedes Sapientiae, Bedono.

Cukup sekian info tentangku.

cinta

Tlah kembali nyalakan sinyal hati
Pelangi muncul kembali
Bintang cinta tersenyum manja
Terangi langit kelam di hati
Kumpulkan kembali puing-puing cinta
Yang pernah hancur terbakar cemburu
Tapi kini hati mulai berbunga

Mengertilah hidup ini tentang cinta ?
Tiba-tiba datang seketika
Namun pergi tinggalkan luka
Sanggup tuk dilukai dan mengampuni
Tapi cinta buat hidup bahagia
Hanya butuh kasih dan pengertian.

BUNDA

Tak ada bayang dalam hidupku
Dulu kau susah payah jagaku dalam kandungmu
Bertaruh nyawa saat lahirkanku
Kau merawatku
Dengan selimut kesabaran keiklasan
Tak terhitung waktu
Tak ada keluh darimu

Bunda,
Kini ku t’lah dewasa
Namun ku s’lalu ingin lepas darimu
Ku tak mau anggap diri anak manja

Dalam lubuk hatiku, aku sayang bunda
Ingin ku tunjukkan padamu
Namun, apa daya aku ini
Ragaku bertingkah sebaliknya
Gengsiku kalahkan naluri hatiku

Bunda,
Maafkan segala tingkahku
Tak bisa lagi kupungkiri
Sungguh aku sayang bunda
Kaulah pelita dalam hidupku.

. Max (range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
Bentuk umum : =MAX(range sel)
Contoh : Misalkan kita ingin menetukan nilai terbesar dari sederetan
sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan : =MAX(F1:F17)

. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
Bentuk umum : =MIN(range sel)
Contoh : Misalkan kita ingin menentukan nilai terkecil dari sederetan
sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan : =MIN(F1:F17)

. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat dari suatu range.
Bentuk umum : =SUM(range sel)
Contoh : Misalkan kita akan menjumlahkan dari sel H5 sampai sel H15
Penulisan : =SUM(H5:H15)

. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
Bentuk umum : =AVERAGE (range sel)
Contoh : Misalkan kita ingin mengetahui nilai rata-rata dari sel A11
sampai A17
Penulisan : :=AVERAGE(A11:A17)

. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Bentuk umum : =COUNT(range sel)
Contoh : Misalkan kita akan menghitung jumlah pegawai yang berada di sel B5 sampai sel B15
Penulisan : =COUNT(B5:B15)
Modul TIK kelas X semester 2 SMA Sedes Sapientiae Bedono.
http://wss-id.org/blogs/rizki_anggraeni_sby/archive/2007/09/24/mengenal-fungsi-fungsi-dalam-microsoft-excel.aspx
NB: dengan editan,contoh dan penambahan keterangan.

1. And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
–> menghasilkan argument true jika semua logika benar.
2. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
–> menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
3. Not (Logical)
–> menghasilkan kebalikan logika.
4. If (Logical Text, Value True, Value False)
=IF(…;…;…)
Untuk mengecek apakah nilai yang kita gunakan sebagai
kunci benar atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
Contoh : Misalkan kita akan membandingkan nilai di suatu sel yang
berada di sel F17, tentang kriteria siswa dinyatakan lulus
atau gagal dengan ketentuan sbb.Jika nilai rata-rata siswa lebih besar
sama dengan 60,
maka siswa dinyatakan LULUS, dan sebaliknya.
Penulisan : =IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
Artinya : kolom F17 lebih besar sama dengan 60, maka LULUS, jika kurang dari
60, maka GAGAL
Keterangan :
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakan Value_if_true, jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false

Contoh 2:
misalnya mencari rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah seperti di bawah :

solusi :
• Huruf Awal pada cell B2 adalah “=Left(A2;1)”
• Huruf Tengah pada cell C2 adalah “=Mid(A2;3;1)”
• Huruf Akhir pada cell D2 adalah “=Right(A2;1)”
• Rumus untuk cell F2 adalah “=If(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)”
• Status pada cell H2 adalah “=If(And(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”

http://orb7.wordpress.com/2009/02/08/fungsi-kelompok-teks-dan-fungsi-bantu-logika/
http://wss-id.org/blogs/rizki_anggraeni_sby/archive/2007/09/24/mengenal-fungsi-fungsi-dalam-microsoft-excel.aspx
NB: dengan editan contoh dan penambahan keterangan.

1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter.
Rumus : =LEFT(teks, jumlah_karakter)
2. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter.
Rumus : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
3. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Rumus : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
4. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital.
Rumus : =UPPER(“teks yang ingin diubah”)
Contoh : =UPPER(“dirinya”) menghasilkan DIRINYA
5. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf kecil.
Rumus : =LOWER(“teks yang ingin diubah”)
Contoh : =LOWER(“ANDA”) menghasilkan anda
6. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil.
Rumus : =PROPER(“teks yang ingin diubah”)
Contoh : =PROPER(“hari ini cuaca mendung”) menghasilkan Hari ini cuaca mendung
7. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argument jumlah_karakter.
Rumus : =LEN(karakter yang ingin dihitung jumlahnya)
Contoh : =LEN(“maria ichi”) menghasilkan 10
NB: dalam penghitungan spasi ikut dihitung.
8. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang dinyatakan pada argumen format_teks.
Rumus : =TEXT(angka, format_teks)
Contoh : =TEXT(120/4,“0.00”) menghasilkan 30.00
9. Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar, disertai pembulatan dan jumlah desimal menurut argumen jumlah_desimal.
Rumus : =DOLLAR(angka, jumlah_desimal)
Contoh : =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan $3.142857.
=DOLLAR(22/7,5) menghasilkan $3.14286.
10. Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCII.
Rumus : =CHAR(angka yang ingin diubah)
Contoh : =CHAR(125) menghasilkan }.
11. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII.
Rumus: =CODE(“karakter yang ingin diubah”)
Contoh : =CODE(“Infor”) menghasilkan 73.

http://orb7.wordpress.com/2009/02/08/fungsi-kelompok-teks-dan-fungsi-bantu-logika/
NB: dengan editan contoh dan penambahan keterangan.