BUNDA
Tak ada bayang dalam hidupku
Dulu kau susah payah jagaku dalam kandungmu
Bertaruh nyawa saat lahirkanku
Kau merawatku
Dengan selimut kesabaran keiklasan
Tak terhitung waktu
Tak ada keluh darimu
Bunda,
Kini ku t’lah dewasa
Namun ku s’lalu ingin lepas darimu
Ku tak mau anggap diri anak manja
Dalam lubuk hatiku, aku sayang bunda
Ingin ku tunjukkan padamu
Namun, apa daya aku ini
Ragaku bertingkah sebaliknya
Gengsiku kalahkan naluri hatiku
Bunda,
Maafkan segala tingkahku
Tak bisa lagi kupungkiri
Sungguh aku sayang bunda
Kaulah pelita dalam hidupku.
0 komentar:
Posting Komentar